KISI-KISI SOAL ANGGARAN PERUSAHAAN UNTUK LATIHAN DIRUMAH

PT SAWO MANILA

 Ruang Lingkup & Perintah Kerja Penyusunan Anggaran

Penganggaran perusahaan meliputi seluruh rencana kegiatan perusahaan untuk periode yang akan datang, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Namun sekali lagi bahwa dalam ujian ini mengingat keterbatasan waktu, hanya meliputi perencanaan jangka pendek (tahunan dan bulanan) meliputi ( Saudara Diminta Menyusun Anggaran Berikut) :

  1. Anggaran Penjualan
  2. Anggaran Produksi
  3. Anggaran Pemakaian Bahan Dasar
  4. Anggaran Pembelian Bahan Dasar
  5. Anggaran Biaya Produksi
  6. Anggaran Harga Pokok Penjualan
  7. AnggaranBiaya Penjualan
  8. Anggaran Biaya adminstrasi & umum

 

  1. Cara Kerja Penyusunan Anggaran

Bacalah lembar petunjuk secara cermat setiap data perusahaan yang terdapat dalam buku data dan informasi perusahaan. Bila sekali membaca belum paham, bacalah kembali secara cermat. Setiap data dan informasi serta kebijaksanaan pimpinan perusahaan akan sangat berguna dalam rangka penyusunan anggaran perusahaan tersebut. Mulailah dari yang pertama, kedua dan seterusna secara berturutan, karena formulir yang satu akan terkait dengan formulir berikutnya dan seterusnya.

 

Anggaran Perusahaan

PT Sawo Manila

 

Lembar Kasus

Kegiatan operasi perusahaan

PT Sawo Manila merupakan sebuah perusahaan nasional yang memproduksi dan menjual sendiri produk tertentu, dan berkedudukan di Jakarta Selatan. Perusahaan ini didirikan pada pertengahan dua tahun yang lalu, tetapi secara aktif baru beroperasi satu setengah tahun yang lalu.

Dalam berproduksi, perusahaan ini tidak mengalami kesulitan, karena bahan-bahan dasar tidak perlu datangkan dari luar negeri. Dengan demikian perusahaan ini lebih memusatkan perhatiannya dalam perjualan.

Kegiatan penjualan :

Berkat kegiatan manager penjualan, telah dibina sekelompok selesman yang lincah, dinamis dan trampil dalam nmengenbangkan usaha penjualannya yang dapat terlihat setiap bulannya meningkat bahwa seluruh penjualan dilakukan melalui salesman.

Rugi/laba perusahaan

Sebagai perusahaan baru, manajemen PT SAWO MANILA menyadari bahwa untuk memasuki pasaran dalam keadaan persaingan yang cukup tajam dan dapat menarik pelanggan, lebih lebih lagi karena mereka yang telah biasa memakai barang jadi produksi perusahaan lain. Oleh karenanya perusahaan secara kumulatif masih menderita kerugian. Walaupun demikian perhitungan rugi/laba setiap bulannya menunjukkan kemajuan yang semakin baik, sehingga kerugian semakin menurun, dan terlebih-lebih dua bulan terakhir ini sudah menunjukkan sekedar laba.

Pola penerimaan penjualan

Manajemen PT Sawo Manila optimis bahwa mulai bulan ini (Juli) tahun ini perusahaan dapat meningkat penjualannya yang cukup besar karena tempo kredit penjualannya diperlunak. Kalau waktu-waktu yang lalu PT Sawo Manila memperihitungkan penerimaan penjualannya sebesar 60% nya pada waktu bulan perjualan, sedangkan sisanya diterima satu bulan berikutnya, maka bulan juli ini, penerimaan penjualannya ditentukan sebagai berikut

  1. 50% dari penjualan diterima pada bulan penjualan
  2. 40% lagi diterima pada satu (1) bulan berikutnya
  3. 10% nya lagi diterima pada dua (2) bulan berikutnya

 

Pola pembayaran kepada pemasok (supplier)

Dari pihak supplier (pemasok) bahan baku, PT Sawo Manila mendapatkan keringanan pembayaran atas pembelian bahan dasar. Kalau sebelumnya pembayaran harus tunai, maka mulai bulan juli ini pembayaran dapat dilakukan dengan cara sebesar 80% nya dibayar tunai dan sisanya dibayar satu (1) bulan berikutnya.

Untuk lebih menyesuaikan keadaan yang semakin berkembang, maka menajemen PT Sawo Manila memutuskan untuk membuat anggaran per bulan, mulai bulan juli tahun ini agar fungsi perencanaan, kordinasi maupun pengawasannya dapat dilakukan dengan lebih baik.

Untuk menyusun anggaran perbulan, Juli s/d Desember tahun ini, agar diperiksa juga lampiran-lampiran data berikut :

Lampiran -1

PT Sawo Manila

Neraca Per 30 Juni tahun ini

Kas ……………………       Rp. 600.00                    Kredit-jangka pendek

Piutang Dagang……………Rp.700.000                   (Bunga 2% Per Bulan)     Rp 3.000.000

Persediaan :                                                                 Dana sendiri :

Bahan Dasar 100 set             Rp 1.300.000               Modal Disetor                   Rp 50.000.000

Barang Jadi 1.500 unit          Rp 2.450.000               Rugi s/d Juni tahun ini     (Rp 7.040.000)

Harga Tetap (Nilai Buku)    Rp 35.850.000

TOTAL HARTA             Rp 45.960.000                   HUTANG & MODAL     Rp 45.960.000

 

 

PT Sawo Manila

Perhitungan Rugi/Laba

1 Jan S/D 30 Juni Tahun Ini

Hasil Penjualan………………………………………………….      Rp 129.330

Harga Pokok Penjualan……………………………………..           Rp   83.220

Laba Atas Penjualan………………………………………….         Rp 46.100

Biaya Operasi……………………………………………………       Rp 53.140

Rugi s/d Juni Tahun ini………………………………………           Rp   7.040

 

 

Lampiran II

PT Sawo Manila

Informasi Untuk Bagian Penjualan

  1. Jumlah unit barang jadi yang dijual :

Jumlah unit barang jadi yang dijual pada bulan Juni yang lalu dalam tahun ini, sebanyak 4.800 unit

  1. Juimlah unit barang jadi yang direncanakan untuk dijual :

Jumlah unit barang jadi yang direncanakan akan dijual ialah sebagai berikut :

Juli                               = 5.000 unit

Agustus                       = 110% dari rencana penjualan bulan juli = 5.500 unit

September                   =   90% dari rencana penjualan bulan juli = 4.500 unit

Oktober                       = 100% dari rencana penjualan bulan juli = 5.000 unit

Nopember                   = 120% dari rencana penjualan bulan juli = 6.000 unit

Desember                    = 140% dari rencana penjualan bulan juli = 7.000 unit

Januari th depan          = 130% dari rencana penjualan bulan juli = 6.500 unit

Febuari th depan         = 140% dari rencana penjualan bulan juli = 7.000 unit

  1. Harga penjualan

Harga penjualan barang jadi per unit-nya direncanakan sama sepanjang 8 bulan kedepan yaitu Rp 3.000 per unit

  1. Biaya penjualan

Biaya perbulannya diperhitungkan sebagai berikut :

  1. Untuk advertensi dan promosi sebesar 5% dari hasil penjualan bulang bersangkutan
  2. Untuk komisi salesman sebesar 2% dari hasil penjualan bulan bersangkutan
  3. Untuk gaji bagian penjualan sebesar Rp 900.000 per bulannya
  4. Untuk perawatan dan perbaikan sebesar Rp 20,- per unit barang jadi yang dijual
  5. Untuk perawatan dan perbaikan alat-alat bagian penjualan sebesar RP 20.000/bln
  6. Untuk keperluan alat tulis maupun hubungan dengan luar sebesar Rp 50.000/bln
  7. Untuk air, listrik, dan telepon, lihat informasi untuk bagian administrasi & umum
  8. Untuk intertaiment dan semacamnya sebesar 1% dari hasil penjualan bulan itu
  9. Untuk penyusutan harta tetap, dilihat informasi untuk bagian administrasi dan umum
  10. Untuk keperluan macam-macam biaya bagian penjualan sebesar Rp 10.000/bln

Catatan penting :

4a s/d 4j kecuali 4i, dibayar tunai perbulannya.

 

Lampiran III

Informasi Untuk Bagian Produksi PT Sawo Manila

  1. Persediaan akhir bulan Juni

Persediaan akhir Juni Tahun ini (Lihat LAmpiran Neraca per 30 Juni tahun ini) sebagai berikut :

  1. Bahan baku (bahan dasar)            : 1.000 set nilainya Rp 1.300.000,-
  2. Barang jadi                                    : 1.500 unit nilainya Rp 2450.000,-
  3. Kebijaksanaan persediaan akhir juli dan seterusnya :
  4. Untuk persediaan akhir bahan dsar ditetapkan minimal sebesar 25% dari rencana pemakaian bahan dasar tersebut untk produksi bulan berikutnya (hasil perhitungannya dibulatkan keatas menjadi kelipatan seratus set)
  5. Untuk persediaan akhir barang jadi ditetapkan sebesar 25% dari rencana penjualan bulan berikutnya (hasil perhitungannya dibulatkan keatas menjadi kelipatan seratus unit)
  6. Pemakaian bahan

Untuk memprodksi satu unit barang jadi diperlukan 1 set bahan dasar, harga persetnya adalah Rp 1.300,-per set

 

  1. Biaya produksi

Disamping bahan dasarnya, maka untuk keperluan produksi diperhitungkan biaya perbulannya sebagai berikut :

  1. Unit upah sebesar Rp 100,- per unit barang jadi yang diproduksi
  2. Untuk gaji bagian produksi sebesar :
  3. Untuk bahan dasar dan pemakaian listrik khusus mesin sebesar Rp 10,- per unit barang jadi yang diproduksi
  4. Untuk perawatan dan perbaikan bagian produksi sebesar :
  5. Untuk keperluan alat-alat kecil bagian produksi sebesar Rp 15.000,-
  6. Untuk air, listrik dan telepon, lihat informasi untuk bagian administrasi dan umum
  7. Untuk penyusutan harta tetap, lihat informasi untuk bagian administrasi & umum
  8. Untuk macam-macam biaya produksi sebesar Rp 10.00,-

Catatan : 4a s/d 4h kecuali 4g, dibayar tunai per bulannya.

 

  1. Perhitungan Harga Pokok

Untuk perhitungan harga pokok, nilai persediaan akhir barang jadi dihitung menurut perbandingannya dengan nilai barang jadi yang dapat dijual (hasil perhitungannya dibulatkan keatas menjadi kelipatan seribu rupiah, atau memakai Metode Biaya Rata-Rata/ Average Cost), sehingga harga pokok dapat dihitung dari nilai barang jadi yang dapat dijual dengan nilai persediaan akhir barang jadi dengan contoh sebagai berikut :

 

PT Sawo Manila – Anggaran Harga Pokok Barang Jadi Yang Dijual

Nomor Keterangan Juli
Unit Rp. 000
1 Persediaan awal barang jadi ………. 1.500 2.450
2 Barang jadi yang diproduksi…… 4.900 8.404
3 jmkl Barang Jadi Yg Dapat Dijual .. 6.400 10.854
4 Persediaan akhir barang jadi 1.400 …………. A
5 Harga pokok barang jadi yg dijual 5.000 …………. B

 

A = 1.400 x 10.854 = 2.374,3 = 2.375 (dibulatkan keatas )

6.400

B = 10.854 – 2.375 = 8.479

 

LAMPIRAN IV

PT Sawo Manila

Informasi Untuk Bagian Produksi

  1. Biaya untuk bagian Administrasi dan Umum

Biaya untuk bagian Administrasi dan Umum dipergitungkan perbulannya sebagai berikut :

  1. Untuk gaji bagian Administrasi dan Umum diperhitungkan sebesar Rp 1.600.000,-
  2. Untuk perawatan dan perbaikan bagian Administrasi dan Umum sebesar Rp 24.000,-
  3. Untuk keperluan tulis menulis (kantor) bagian Administrasi Umum sebesar Rp 60.000,-
  4. Untuk bunga kredit jangka pendek sebesar 2% per bulan
  5. Untuk macam-macam biaya administrasi sebesar Rp 10.000,-
  6. Biaya untuk bagian Administrasi dan Umum yang menyangkut juga biaya untuk bagian lain :
  7. Biaya air, listrik dan telepon semuanya diperhitungkan dan dibayar perbulannya sebesar Rp 200.000,- di alokasika sebagai berikut :
  8. Biaya penyusutan harta tetap semuanya diperhitungkan perbulannya sebesar Rp 350.000,- dialokasikan sebagai berikut :

–          Rp 150.000,- sebagai biaya bagian produksi

–          RP 80.000,- sebagai biaya bagian penjualan

–          Rp 120.000,- sebagai biaya bagian Administrasi dan Umum

Catatan : 1a s/d 1e dan 2a dibayar tunai tiap bulannya

 

Leave a comment