Soal Lab (pertemuan ke-3) ; Anggaran Produksi

Laboratorium Anggaran Produksi

Kasus Nomor 5   PT. YANTO MERANA :

PT. YANTO MERANA, usahanya adalah memproduksi dan menjual barang “A”, saat ini tengah menyusun anggaran produksinya untuk semester I tahun 2014 yang akan datang dengan data dan kebijaksanaan yang telah ditetapkan antara lain sebagai berikut :

1)   Rencana penjualan 6 bulan kedepan sebagai berikut :

Bulan Rencana Penjualan

(unit)

Januari 2,400
Febuari 2,600
Maret 2,600
April 2,800
Mei 2,400
Juni 2,500
Total 15,300

2)   Kebijaksanaan persediaan akhir :

  1. Tiap akhir bulan, perediaan barang jadi dikehendaki sebanyak 40% dari rencana penjualan bulan berikutnya
  2. Persediaan barang jadi per 31 Desember 2013 diketahui 1.060 unit

3)   Pola produksi yang ditetapkan adalah berubah-ubah (fluktuatif)

Diminta :

  1. Saudara menghitung jumlah yang harus diproduksi pada semester I (satu) tahun 2014
  2. Saudara diminta menyusun skedul produksi untuk semester I tahun 2014 tersebut

 

Laboratorium Anggaran Penjualan & anggaran Produksi

Kasus Nomor 6 :

PT SIRES SUNGKAR, pada saat ini sedang menyusun anggaran penjualan dan anggaran produksi untuk tahun 2014 yang akan datang, berdasarkan data dan kebijaksanaan perusahaan yang telah ditetapkan sebagai beirikut :

  1. Rencana penjualan :
  2. jumlah unit yang akan dijual sebanyak 10.780 unit
  3. indek distribusi penjualan per bulan dan triwulannya adalah sbb :

januari ………………….. 10%          Triwulan ke II …………………… 20%

Febuari …………………. 10%          Triwulan ke III ………………….. 20%

Maret …………………… 10%           Triwulan ke IV ………………….. 30%

Rencana Produksi :

pola produksi, ditetapkan dengan pola “Tetap/Stabil”, sedangkan tingkat persediaan dibiarkan mengambang (fluktuatif)

Rencana persediaan barang jadi yang dikehendaki :

per tgl 31 Desember 2014 sebanyak …………… 1.060 unit

per 1 Januari 2015 sebanyak …………………. 1.040 unit

Perintah :

a)      Menyusun anggaran penjualan untuk tahun 2014 yang akan datang

b)      membuat anggaran jumlah unit yang harus diproduksi tahun 2014 tersebut

c)      menyusun skedul produksi tahun 2014 yang akan datang perbulan/triwulan

Soal LAB Praktikum Anggaran Perusahaan 2 (Anggaran Penjualan)

Kasus nomor 3 :

PT.HALIME dalam rangka menyusun anggaran penjualan tahun 2014 dan 2015 mempunyai beberapa kebijakan antara lain sebagai berikut :

  1. Bahwa peramalan penjualan akan didasarkan pada unit penjualan tahun-tahun sebelumnya dengan pendekatan trend “least squere”
  2. Daerah penjualan hanya mencakup daerah DKI Jakarta dan Jawa Barat saja, dengan perbandingan 2 untuk DKI dan 3 untuk Jawa Barat.
  3. Harga jual per unit untuk masing-masing daerah penjualan sama
  4. Harga jual untuk tahun 2014 akan dinaikan sebesar 25% dari harga rata-rata tahun-tahun sebelumnya sedangkan harga jual tahun 2015 akan dinaikkan sebesar 20% dari harga tahun 2014
  5. Indek penjualan (%) tiap triwulan masing-masing daerah untuk tahun 2015 adalah sebagai berikut :
TRIWULAN DAERAH PENJUALAN
DKI JABAR
I 20% 30%
II 30% 30%
III 20% 20%
IV 30% 20%

 

Sedangkan data penjualan dan harga jual per unit tahun-tahun sebelumnya adalah sbb :

TAHUN UNIT PENJUALAN HARGA PER UNIT
2008 Rp                         65.000 Rp             11.000
2009 Rp                         72.000 Rp             13.500
2010 Rp                         70.000 Rp             13.500
2011 Rp                         75.000 Rp             14.000
2012 Rp                         82.000 Rp            15.000
2013 Rp                          86.000 Rp            17.000

Perintah :

  1. saudara diminta ramalan penjualan tahun 2014 dan 2015 dengan pendekatan trend “least squere”
  2. menentukan besarnya harga jual per unit tahun 2014 dan tahun 2015 sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan
  3. menyusun anggaran penjualan tahun 2015 mendatang dengan didasarkan kebijaksanaan perusahaan tersebut di atas

 

 

Laboratorium Anggaran Penjualan

Kasus Nomor 4 :

PD BASIR SLEMBE, sedang menyusun anggaran penjualan tahun 2014 yang akan datang, dengan data, asumsi dan kebijaksanaan perusahaan sebagai berikut :

  1. Data penjualan tahun-tahun yang lalu sebagai berikut :
Tahun Unit Penjualan
2009 516000
2010 516000
2011 580000
2012 692000
2013 624000

 

  1. Daerah penjualan dan prosentase alokasi penjualan per daerahnya sbb :

Singkawang………. 50%

Sambas….………… 30%

Sintang…….………. 20%

  1. Harga jual per unit ditetapkan sama untuk tiap daerah dan tidak berubah sepanjang tahun 2014 yang akan datang. Bila tahun 2013 yang lalu harga jual per unit sebesar Rp 4.000 maka untuk tahun 2014 akan dinaikkan sebesar 25% dari harga tahun 2013.
  2. Indeks penjualan per bulan dan per triwulannya sama

perintah :

1)   Tentukan penjualan PD BASIR SLEMBE tahun 2014 dengan bantuan trend last squere

2)   Susunlah anggaran penjualan PD BASIR SLEMBE tahun 2014 menurut bulan, triwulan dan per daerah penjualannya

Soal LAB Praktikum Anggaran Perusahaan (Smstr VI kls malam)

LAB I (2 SOAL)

Kasus Peramalan (forecasting)

Kasus 1

Toko buku PD.KERO’ selama 8 tahun mempunyai data penjualan dalam satuan unit buku dari berbagai judul buku. Dengan mengabaikan jenis buku yang paling atau kurang laris, pada tahun 2014 (tahun depan) toko buku ini bermaksud ingin menyusun anggaran penjualan dengan terlebih dahulu harus membuat peramalan penjualan. data historis penjualannya sebagai berikut

TAHUN

UNIT PENJUALAN

Rp

2006

38.000

2007

42.000

2008

48.000

2009

56.000

2010

60.000

2011

75.000

2012

79.000

2013

88.000

 

Perintah :

  1. tentukan nilai persamaan garis trend dengan bantuan “metode peramalan least square”.
  2. tentukan besarnya ramalan penjualan buku toko PD.KERO’ tersebut untuk tahun 2014,2015,2016 yang akan datang.

 

 

 

 

 

 

 

Kasus nomor 2 : CV AQJ

CV AQJ, memproduksi dan menjual satu macam barang yang dari tahun ketahun terus meningkat. Dengan perkembangan perusahaan dan dengan asumsi nilai penjualan cukup bisa diandalkan sebagai dasar peramalan trend dengan dasar data historisnya 5 tahun silam sebagai berikut : (Dalam Jutaan Rupiah)

Tahun

Nilai Penjualan

2009

Rp.       975

2010

Rp.     1,436

2011

Rp.     1,858

2012

Rp.     2,124

2013

Rp.     2,583

 

Perintah :

  1. Tentukan nilai persamaan garis trend penjualan CV AQJ dengan bantuan metode trend “least squere”
  2. buatlah ramalan penjualan CV AQJ Tahun 2014, 2015, dan 2016

TIPS TOUR KELUAR NEGERI

 

  1. Persiapkan perlengkapan pribadi (paspor, KTP, kartu-kartu ATM, dll) untuk mempermudah selama perjalanan.
  2. Siapkan obat-obatan pribadi
  3. Jika membawa cairan (sabun/odol/parfume/dll) yg diatas 100ml sebaiknya dibagasikn saja, karena hal itu bisa menghambat proses diimigrasi luar negeri.
  4. Jangan membawa barang-barang berbahaya dan dilarang, jika bawa gunting kecil, pencukur silet sebaiknya disimpan tas/koper yang dibagasikan, karena tidak diperbolehkn dibawa didalam kabin pesawat.
  5. Bawalah pakaian seperlunya saja tuk menghemat biaya bagasi karena diasumsikn pulangnya pasti akan semakin bertambah barang yang dibawa (shopping)
  6. Bawa uang seperlunya saja, jangan khawatir untuk penukaran uang, dari pihak travel biasanya menyediakan jasa tukar uang (money changer) dan jika tidak ingin ribet lagi, cukup membawa kartu ATM saja, karena bisa digunakan untuk transaksi/tarik tunai di negara ybs, dgn mata uang yg sudah dikonversi ke negara dimana kita berada.
  7. Jangan menggunakan pakaian dan aksesoris yg berlebihan/aneh-aneh, yg bisa mengundang kecurigaan pihak imigrasi luar negeri untuk melakukan pemeriksaan (diduga teroris, TKI, dll), krn itu akan memakan waktu panjang, bisa 5-6 jam pemeriksaan.
  8. Dokumen-dokumen selalu berada dianggota tubuh, jadi begitu diperlukan langsung ada (jangan disimpan ditas/koper yg dibagasikn), seperti Paspor dan KTP, simpan yang aman dan selalu dibawa kemanapun, kalau hilang/cecer/lupa simpan/dll akan menghambat proses kita selama diluar negeri.
  9. Tetap berada dalam grup, jangan memisah, karena akan mempersulit diri anda dan kelompok lain.
  10. Pastikan diluar negeri ada nomor handphone yg bisa dihubungi, bisa nomor hp yg asal dari Indonesianya ato beli no hp asal negara setempat dan langsung melapor ke Leader Group (Ketua Grupnya), saran saya jika ingin murah dan tidak prlu ganti nomor lagi bs menggunakan kartu XL, kartu-kartu yang lain bisa tapi mahal dan prosesnya ribet.
  11. Belanja barang-barang yang penting-penting saja, yang murah dan gampang dibawa, jangan mempersulit diri sendiri.
  12. Mengantisipasi harga-harga barang di Singapore yang mahal, ada baiknya kita persiapkan barang-barang makan minum dari malaysia, karena selisih harganya sangat terasa sekali.
  13. Selalulah ontime (tepat waktu) dengan jadwal yg sudah diatur dan ditentukan, karena jika diabaikan bisa jadi anda akan ditinggalkan oleh grup.

INFO KURSUS BAHASA INGGRIS

PENGUMUMAN

 

DIBERITAHUKAN KEPADA MAHASISWA YANG INGIN MENGIKUTI PROGRAM KURSUS BAHASA INGGRIS (GENERAL ENGLISH, ACADEMIC ENGLISH & ECONOMIC ENGLISH) BEKERJASAMA ANTARA FAKULTAS EKONOMI DENGAN LEMBAGA KURSUS ELI (ENGLISH LANGUAGE INTERNATIONAL).

BIAYA KURSUS PERBULAN Rp.75.000,- (8 x PERTEMUAN)

BIAYA PENDAFTARAN Rp.35.000,-

PENDAFTARAN DIBUKA MULAI TANGGAL 10 MARET S/D 14 MARET 2014 (JAM KANTOR)

PRE TEST HARI SABTU, TANGGAL 15 MARET 2014

 

*BAGI MAHASISWA PENERIMA BEASISWA BIDIKMISI DIWAJIBKAN IKUT PROGRAM INI DAN MENDAFTAR ULANG.

 

INFO LEBIH LANJUT & PENDAFTARAN BISA LANGSUNG MENGHUBUNGI

PAK SINHAN

HP : 081345939495  /  PIN BB : 2A43F924

 

JADWAL TOUR 3 NEGARA

TOUR SINGAPURA –  KUALA LUMPUR – THAILAND

VIA KUCHING

WAKTU

URAIAN

BIAYA

By

14 April 2014

07.00

18.00

18.00 – malam

PNK-KCH

To Hotel

ABell Hotel *3

Acara bebas sampai malam

(peserta bisa jalan2 diwaterfront kuching yang tidak jauh dari hotel)

 

Bus

taxi

Room

15 April 2014

FLIGHT to Kuala Lumpur

Check in hotel

Acara bebas sampai malam

 

16 April 2014

12.00 – 18.00

Check out hotel selanjutnya

City Tour KL

Mengunjungi:

Batucave, Pasar india, mesjid india, mesjid negara, Central Market, KLCC menara kembar petronas, dll

Menuju stasiun KL Sentral utk perjalanan menuju Johor Bahru

 

17 April 2014

07.00

11.30 – 21.00

23.00

Tiba di Johor

Drop barang-barang dihotel, kemudian mencari tempat sarapan

Makan siang di Angsana JHB

Otw Singapura + Citytour

mengunjungi tempat2 atraktif dan terkenal
seperti, universal studio @sentosa island, marina bay, botanic garden, Merlion park (patung singa), singapure player, shoping di bugis street, little india, mustafa center, Chinatown. (Tempat tersebut
Tergantung kecukupan waktu)

Kembali ke stasiun JB sentral Johor untuk menuju kuala lumpur terus ke Hatyai Thailand

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

65

 

 

 

Taxi

AirAsia

Room

Cafetaria

Van

 

 

 

 

 

 

Room

 

18 April 2014

Tiba dihatyai langsung menuju Phuket

Chekin hotel di phuket

Acara bebas sampai malam

   

19 April 2014

Chek out hotel

Menuju terminal bis utk terus ke hatyai kembali ke Kuala Lumpur

Menuju bandara untuk kembali ke Kuching

Check in hotel di Kuching

   

20 April 2014

Check out hotel

Kembali ke Pontianak

   

 

*Minimal 12 orang atau kelipatan jika menggunakan van, atau grup besar minimal 40 orang menggunakan bis.

Promo Paket UMRAH

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA MENJADI TAMU ALLAH 2014

KHALIFI TOUR ‘n TRAVEL
Menyelenggarakan Paket Umrah
Dengan USD 1650 (Rp.20jtaan)
9 hr perjalanan via Jakarta
Berangkat dibulan mei 2014
Fasilitas bintang (*) 3

Paket promo 20 free 1

Untuk Informasi & Pendaftaran :
Hub. KHALIFI TOUR N TRAVEL
Jln.Sei.Raya Dalam, Komp.Ruko Cemara, No.1 (depan Xing Mart)

P : 081345939495 / 0561 7021566
Pin BB : 2A43F924

3G’s business consultant ‘n trainee

CV.3G’s Consultant and Trainee merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, yaitu konsultan bisnis, manajemen dan program pelatihan pengembangan. Perusahaan kami membantu memberikan solusi atas semua masalah dari klien kami, baik itu masalah Manajemen, Keuangan, Pemasaran, Sumber Daya Manusia, dan Sistem IT. Kami didukung oleh tim yang professional dan berpengalaman di bidangnya.

VISI

Menjadi perusahaan business consultant and trainee terbaik yang bisa menyelesaikan semua masalah bisnis, baik usaha yang berbadan hukum maupun perorangan, baik dari usaha dengan skala kecil hingga skala besar dengan mengutamakan kepentingan sosial dan kesejahteraan masyarakat serta menumbuhkembangkan wirausaha dan mengurangi tingkat penganguran.

MISI

  • Memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh klien kami dan menciptakan pengusaha-pengusaha baru dan lapangan pekerjaan.
  • Menyediakan tenaga-tenaga profesional dalam hal penangangan masalah usaha/bisnis dari klien (praktisi dan akademisi).
  • Memberikan skala prioritas dalam penyelesaian masalah yang dihadapi klien.
  • Memberikan edukasi dan pembinaan kepada klien.

Adapun tawaran jasa pekerjaan, diantaranya :

Pengurusan Ijin Usaha

Software Manajemen dan Website

Manajemen Usaha

Pendaftaran Kekayaan Intelektual

Konsultan dan Pengurusan Pajak, NPWP

Pengurusan Dokumen Imigrasi

Pengurusan Sertipikat dan Akta Tanah

Penyusunan Laporan Keuangan dan Audit

Penilaian Aset / Jaminan (Appraisal Independent)

Penyedia Tenaga Kerja (SDM)

Analisa Lingkungan Bisnis (ALB)

Pembuatan FS (Feasibility Study / Studi Kelayakan)

Analisa Kredit

Proposal Kredit

Proposal Bisnis (Business Plan)

Program Training & Development

Jasa Konsultasi Skripsi/Thesis dan Pengolahan Data

 

Info :                                                                                                                                      

Hotline : 081345939495                        ; Fax : (0561) 7021566                         

SMS centre            : 081345939495                                                                     

Pin BB                    : 2A43F924                                            

Email      : 3gsconstrainee@gmail.com                                                            

YM           : consntrainee_3gs

 

 

Tim :

1. Sinhan, SE,MM

2. Sy.Muhammad Syaifudin, SE,MM

3. Soraya, SE,M.Si

4. Helmi Nasution, SH,M.Kn

 

MANAJEMEN HATI

أَلا وَإِنَّ فِي الجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الجَسدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الجَسَدُ كُلُّهُ، أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ. رواه البخاري ومسلم

“Ketahuilah! Sesungguhnya dalam tubuh ini ada segumpal daging, apabila ia baik maka baiklah seluruh tubuh. Dan apabila ia rusak. Maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah! ia adalah hati”.

Hati adalah ciptaan Allah yang luar biasa, dimana hati menyimpan berjuta-juta rahasia yang tidak mungkin untuk diketahui manusia kecuali segelitir saja dari rahasia-rahasia tersebut. Ini menunjukkan betapa luasnya ilmu dan kekuasaan Allah. Maka oleh sebab itu menyuruh kita agar merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah pada diri kita.
Kata-kata hati dalam bahasa arab dinamai dengan beberapa nama, diantaranya: Al Qalbu, Al Fuadu, dan Ash Shadru.
Dinamakan dengan Al Qalbu dengan dua sebab;
Pertama: karena ia menunjukkan pusat (jantung) sesuatu, sebagaimana kota makkah disebut Qalbul Ardhi (pusat bumi) karena letaknya di tengah-tengah bumi. Sebagaimana hati dalam tubuh manusia adalah pusat kembali segala aktifitas tubuh.
Kedua: karena sifatnya berbolak-balik.
Sebagaimana disebutkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya:
“Sungguh hati anak Adam lebih cepat berbolak-balik dari periuk yang sedang sangat mendidih”.

Dan dinamakan Al Fuadu, karena bermacam-macamnya pikiran, keyakinan dan perasaan yang tersimpam dalamnya.
Sebagaimana Allah sebutkan dalam Al Qur’an:
إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا [الإسراء/36]
“Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya“.
Maka hati akan ditanya tentang apa yang ia pikirkan dan apa yang diyakininya.

Dan dinamakan Ash Shadru (dada).
Sebagaimana Allah sebutkan dalam firma-Nya:
{يَعْلَمُ خَائِنَةَ الْأَعْيُنِ وَمَا تُخْفِي الصُّدُورُ} [غافر/19]
“Dia mengetahui mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati”.

Karena tempat hati terletak dalam dada, sebagaimana firman Allah:
فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ [الحج/46]
“Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada”.

Hampir setiap orang tentu pernah mengalami sakit hati dalam hidupnya. Baik dalam keluarga, berteman, maupun bermasyarakat. Sebagaimana sifat sedih dan gembira, rasa yang satu ini adalah suatu kewajaran dalam hidup manusia. Apalagi, mengingat manusia adalah makhluk sosial, yang dalam setiap interaksinya tidak lepas dari kekhilafan.
Sebab-sebab datangnya perasaan ini pun bermacam-macam. Dari masalah sepele hingga masalah besar, dapat menjadi pemicunya. Misalnya berawal dari perbedaan pendapat, adanya konflik atau ketidakcocokan, hingga iri dan dengki. Bila perasaan ini dibiarkan terlalu lama bercokol dalam hati, maka tidak sehatlah hati itu. Pemiliknya pun akan stress dan jauh dari keceriaan. Lebih jauh lagi, hal itu bisa menjauhkan manusia dari RabbNya. Na’udzubillaahi mindzaalik.
Bagaimana memenej rasa sakit hati, agar tidak membuahkan dosa dan azabNya bagi kita sendiri? Allah dan RasulNya telah mengajarkan kiat-kiat tersendiri yang dapat menjadi penawar, bila diamalkan. Apa sajakah itu?

1. Muhasabah (Introspeksi Diri)
Sebelum kita menyalahkan orang lain, seharusnyalah kita melihat diri kita sendiri. Bisa jadi kita merasa tersakiti oleh saudara kita, padahal ia tak bermaksud menyakiti. Cobalah bertanya pada diri sendiri, mengapa saudara kita sampai bersikap demikian. Jangan-jangan kita sendiri yang telah membuat kesalahan.

2. Menjauhkan Diri Dari Sifat Iri
Iri, dengki, dan ambisi adalah beberapa celah yang menjadi pintu bagi syetan untuk memasuki hati manusia. Ambisi yang berlebihan, dapat membuat seseorang buta dan tuli. Bila tidak dilandasi iman, seorang yang ambisius cenderung akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan ambisinya.
Demikian sifat iri dan dengki. Sifat ini berasal dari kecintaan terhadap hal-hal yang bersifat materi, kehormatan, dan pujian. Manusia tidak akan tenang bila dalam hatinya ada sifat ini. Manusia juga tak akan pernah bisa bersyukur, karena selalu merasa kurang. Ia selalu memandang ke atas, dan seolah tidak rela melihat orang lain memiliki kelebihan atas dirinya. Maka hapuslah terlebih dahulu sikap cinta dunia, sehingga dengki pun sirna.
Rasulullah bersabda, “Tidak boleh dengki kecuali kepada dua orang. Yaitu orang yang diberi harta oleh Allah, kemudian memenangkannya atas kerakusannya di jalan yang benar. Dan orang yang diberi hikmah oleh Allah, kemudian memutuskan persoalan dengannya dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari).

3. Menjauhkan Diri Dari Sifat Amarah dan Keras Hati
Bila marah telah timbul dalam hati manusia, maka kadang manusia bertindak tanpa pertimbangan akal. Jika akal sudah melemah, tinggallah hawa nafsu. Dan syetan pun semakin leluasa melancarkan serangannya, lalu mempermainkan diri manusia. Ibnu Qudamah dalam Minhajul Qashidin menyebutkan bahwa Iblis pernah berkata, “Jika manusia keras hati, maka kami bisa membaliknya sebagai anak kecil yang membalik bola”.

4. Menumbuhkan Sifat Pemaaf
“Jadilah engkau pemaaf, dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” Al-Qur’an Surat Al-A’raf : 199.
Allah sang Khaliq saja Maha Pemaaf terhadap hambaNya. Tak peduli sebesar gunung atau sedalam lautan kesalahan seorang hamba, jika ia bertaubat dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan membukakan pintu maaf selebar-lebarnya. Kita sebagai manusia yang lemah, tidak sepantasnya berlaku sombong, dengan tidak mau memaafkan kesalahan orang lain, sebelum ia meminta maaf. Insya Allah, dengan begitu, hati akan lebih terasa lapang.
Rasulullah bersabda, “Bertakwalah kepada Allah di mana engkau berada, tindaklanjutilah kesalahan dengan kebaikan, niscaya kebaikan tersebut menghapus kesalahan tersebut, dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.” (HR. Hakim dan At-Tirmidzi).

5. Husnudzdzan (Berprasanka Baik)
Allah berfirman, “Hai orang-orang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka. Sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa. Dan janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah sebagian kalian menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha penerima taubat” (QS. Al-Hujurat : 12).
Adakalanya seorang muslim berburuk sangka terhadap seorang muslim lainnya sehingga ia melecehkan saudaranya. Ia mengatakan yang macam-macam tentang saudaranya, dan menilai dirinya lebih baik. Tentu, itu adalah hal yang tidak dibenarkan. Akan tetapi, hendaknya setiap muslim harus mawas diri terhadap titik-titik rawan yang sering memancing tuduhan, agar orang lain tidak berburuk sangka kepadanya.

6. Menumbuhkan Rasa Ikhlas
Ikhlas adalah kata yang ringan untuk diucapkan, tetapi cukup berat untuk dilakukan. Orang yang ikhlas dapat meniatkan segala tindakannya kepada Allah. Ia tidak memiliki pamrih yang bersifat duniawi. Apabila Allah mengujinya dengan kenikmatan, maka ia bersyukur. Bila Allah mengujinya dengan kesusahan pun, ia bersabar. Ia selalu percaya bahwa Allah akan senantiasa memberikan yang terbaik bagi hambaNya. Orang yang ikhlas akan lebih mudah memenej kalbunya untuk selalu menyerahkan segalanya hanya kepada Allah. Hanya kepadaNyalah ia menggantungkan harapan.

Bila Anda sedang dilanda sakit hati, cobalah amalkan kiat diatas. InsyaAllah, beban hati akan berkurang. Dada Anda pun terasa lapang. Insya Allah.

APLIKATIF FUNGSI MANAJEMEN DALAM DUNIA USAHA

IMG-20131029-00147 Didalam dunia usaha sering sekali kita temukan masih banyaknya usaha-usaha yang dijalankan secara tradisional dan tidak dimanage dengan profesional, sehingga pada dasarnya dengan kondisi tanpa manajemen yang baik justru akan menyulitkan sipelaku usaha tersebut dalam menganalisa usaha yang dijalankan dan untuk menentukan strategi keberlanjutan usaha yang dijalankan.

Hal ini sering kita temukan pada usaha mikro kecil menengah, yang sifatnya rumahan. Sesekali kita survey, ditanya modal dasar perunit produk yang dihasilkan saja, mereka tidak tahu. Tingkat keuntungan perbulan juga dijawab dengan ketidakpastian. Apalagi berpikir untuk program pemasaran produk, meng up-grade karyawan, dll.

Pada kesempatan ini, saya ingin berbagi dalam hal penerapan fungsi manajemen dalam dunia usaha, terutama usaha mikro kecil menengah yang masih banyak menggunakan sistem tradisional ini.

Sedikit kita memaknai arti dari kata manajemen terlebih dahulu, manajemen berasal dari kata “manage” yang artinya mengatur, mengurus atau mengelola. Manajemen dapat diartikan sebagai suatu proses, sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen, dan sebagai suatu seni (art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (science).

Menurut George Robert Terry:

“manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu dengan menggunakan kegiatan orang lain yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan(planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), dan pengendalian (controlling).

Adapun tujuan dari manajemen itu sendiri adalah untuk mencapai keteraturan, kelancaran, dan kesinambungan usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, untuk mencapai efisiensi, yaitu suatu perbandingan terbaik antara input dan output.

Adapun fungsi-fungsi manajemen yang terdiri dari Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Actuating (kepemimpinan) dan Controlling (pengawasan) dapat kita aplikasikan dalam dunia usaha dalam bentuk sebagai berikut:

  • Planning (perencanaan)

Merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan alternatif-alternatif, kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur-prosedur, dan program-program sebagai bentuk usaha untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.

4 (empat) tingkat kemampuan dasar dalam kegiatan perencanaan:

–          Insight: kemampuan untuk menghimpun fakta dengan jalan mengadakan penyelidikan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang direncanakan.

–          Forsight: kemampuan untuk memproyeksikan atau menggambarkan jalan atau cara-cara yang akan ditempuh, memperkirakan keadaan-keadaan yang mungkin timbul sebagai akibat dari kegiatan yang dilakukan.

–          Studi eksploratif: kemampuan untuk melihat segala sesuau secara keseluruhan, sehingga diperoleh gambaran secara integral dari kondisi yang ada.

–          Doorsight: kemampuan untuk mengetahui segala cara yang dapat menyamarkan pandangan, sehingga memungkinkan untuk dapat mengambil keputusan.

Planning jangka panjang memiliki 2 karakteristik utama, yaitu:

•           Tujuan dan sasaran: merupakan dasar bagi strategi perusahaan

•           Peramalan (forecasting) jangka panjang: langkah awal sebelum membuat perencanaan

  • Organizing (pengorganisasian)

Merupakan suatu tindakan atau kegiatan menggabungkan seluruh potensi yang ada dari seluruh bagian dalam suatu kelompok orang atau badan atau organisasi untuk bekerja secara bersama-sama guna mencapai tujuan yang telah ditentukan bersama, baik untuk tujuan pribadi atau tujuan kelompok dan organisasi.

  • Actuating (penerapan/tindakan)

Merupakan implementasi dari perencanaan dan pengorganisasian, dimana seluruh komponen yang berada dalam satu sistem dan satu organisasi tersebut bekerja secara bersama-sama sesuai dengan bidang masing-masing untuk dapat mewujudkan tujuan.

  • Controlling (pengendalian)

Merupakan pengendalian semua kegiatan dari proses perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan, apakah semua kegiatan tersebut memberikan  hasil yang efektif dan efisien serta bernilai guna dan berhasil guna.

Penerapan Fungsi Manajemen dalam Aspek Usaha

  • Pengelolaan fasilitas dan bahan baku

Fasilitas kantor maupun fasilitas produksi sangat diperlukan perusahaan untuk menunjang keberhasilan usaha. Kelengkapan fasilitas yang diperlukan perusahaann haruslah dapat menghemat biaya dan menambah efisiensi dalam menyelesaikan pekerjaan. Fasilitas haruslah dipelihara, karena:

–          Akan memperpanjang umur ekonomis fasilitas tersebut

–          Proses dapat berjalan lancar karena jarang terjadi kemacetan mesin

–          Menghindarkan kemungkinan kerusakan berat/total dari fasilitas produksinya

–          Kualitas produk dapat dipertahankan karena proses produksi selalu terkendali

–          Dapat menekan biaya pemeliharaan fasilitas

–          Aliran bahan baku dapat berjalan normal, maka biaya penyimpanan juga dapat ditekan.

Perbekalan produksi meliputi semua barang dan bahan-bahan baku yang dimiliki perusahaan dan digunakan proses produksi. Bahan adalah unsur yang melekat dan secara langsung terlibat pada produk yang bersangkutan. Bahan dapat dibedakan atas dua: bahan baku dan bahan pembantu. Bahan baku: bahan utama yang diproses atau diolah menjadi produksi jadi

Bahan baku yang dibutuhkan:

–          Bahan baku untuk proses produksi

–          Bahan baku setengah jadi

Bahan pembantu: bahan yang ditambahkan dan sifatnya hanya untuk melengkapi.

Bahan pembantu yang dibutuhkan:

–          Bahan pembantu untuk proses produksi

–          Bahan pengemas produk

Tujuan pengendalian persediaan bahan baku adalah:

–          Menjaga agar barang dagangan jangan sampai kekurangan

–          Menjaga agar perusahaan jangan sampai menghentikan kegiatan usahanya

–          Menjaga agar perusahaan jangan sampai mengecewakan langganannya

–          Mengatur jangan sampai jumlah pengadaan barang dagangan kekurangan atau kelebihan

Kerugian jika persediaan bahan baku terlalu besar:

–          Besarnya biaya penyimpanan yang ditanggung perusahaan

–          Besarnya dana investasi yang terserap pada persediaan bahan baku dapat menghambat alokasi dana investasi di bidang lain.

–          Resiko kerusakan lebih tinggi yang dapat merugikan perusahaan yang bersangkutan bahan baku

–          Kerugian bila penurunan harga bahan baku di pasaran

Kelemahan jika persediaan bahan baku terlalu sedikit:

–          Kebutuhan proses produksi sering kurang

–          Menghambat kelancaran proses produksi dan mengakibatkan ketidakstabilan kualitas dan kuantitas produk

–          Frekuensi pembelian bahan baku sangat tinggi justru memboroskan dana pengadaannya.

–          Jarang mendapatkan diskon pembelian karena jumlah pembelian selalu kecil

Untuk memperlancar pengadaan bahan baku yang ideal, wirausahawan dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:

–          Membuat daftar jenis-jenis bahan baku yang dibutuhkan, persyaratannya, dan jumlahnya

–          Membuat jadwal, kapan bahan baku itu dibutuhkan oleh perusahaan.

–          Mencari bahan baku yang dibutuhkan perusahaan dengan cara penawaran umum

–          Melaksanakan pembelian bahan baku sesuai jadwal dan program perusahaan

–          Melaksanakan penyimpanan bahan baku di dalam gudang milik perusahaan

–          Menempatkan tenaga pelaksana proses produksi

–          Menempatkan tenaga pengawas yang bertangggung jawab terhadap terlaksananya proses produksi yang sesuai dengan program perusahaan.

Metode penilalaian persediaan bahan baku di toko/perusahaan

1)      Metode FIFO (first in first out)

Bahan baku yang lebih dulu ada dalam persediaan akan lebih dahulu digunakan dalam proses produksi secara urut. Apabila sejumlah unit bahan dengan harga beli tertentu sudah habis digunakan atau dijual, maka penggunaan/penjualan bahan berikutnya harganya akan didasarkan pada harga beli berikutnya.

2)      Metode LIFO (last in first out)

Bahan yang terakhir dalam persediaan, justru akan lebih dahulu digunakan dalam proses produksi/lebih dahulu dikeluarkan.

Mendeteksi barang dagangan:

–          Buku pembelian: buku pembelian tunai, pembelian kredit, dan buku persediaan barang

–          Buku penjualan: buku penjualan tunai dan kredit

–          Perlengkapan lainnya: buku voucher untuk mencatat pembayaran hutang, faktur penjualan dan nota, materai, kuitansi, dan surat jalan/pengantar barang

–          Keamanan barang: a) check point/label elektronik, alat pengaman barang, b) kamera, alat pengaman, c) cermin yang dipasang di berbagai sudut toko/perusahaan.

–          Tanggung jawab: petugas/karyawan/staf pimpinan toko memegang peranan penting

Mengelola Sumber Daya Manusia

Prinsip pengelolaan sumber daya manusia:

–          Tenaga kerja dikelola bukan sebagai biaya tetapi sebagai asset atau kekayaan perusahaan yang utama

–          Tenaga kerja sebagai individu yang memiliki integritas dan keinginan untuk berbakti pada perusahaan dan masyarakat lingkungannya.

–          Tenaga kerja dikelola dalam rangka peningkatan kompetensi dan komitmennya pada pekerjaan dan pada perusahaannya.

–          Tenaga kerja dikelola dengan orientasi pada pencapaian hasil yang dapat dipertanggungjawabkan.

–          Tenaga kerja dikelola dengan fokus peningkatan kerjasama sebagai suatu tim kerja untuk mencapai kepentingan bersama.

–          Tenaga kerja dikelola dalam rangka penciptaan dan atau peningkatan jaringan kerja (networking)

Langkah-langkah pengelolaan SDM yang bekerja di dalam perusahaan:

–          Menentukan kebutuhan pegawai/karyawan dan tujuan yang akan dicapai perusahaan

–          Mengadakan observasi dan penelitian tentanng SDM

–          Menyelesaikan masalah-masalah SDM di dalam perusahaan dengan menetapkan metode yang diperkirakan ada frelevansinya dengan kperluan pengelolaan SDM yang berkualitas di dalam perusahaan

–          Berdasarkan hasil pemilihan dan hasil percobaan terhadap SDM sebagai pegawai/ karyawan di dalam perusahaan, akan ditemukan metode-metode atau alternatif penyelesaian pengelolaan SDM yang berkualita sebagai tenaga kerja di dalam perusahaan

–          Metode-metode yang telah dipilih dan diuji, terus dievaluasi berdasarkna hasil pengalaman wirausaha di dalam mengelola SDm di perusahaannya.

–          Akhirnya, wirausaha melaksanakan metode pengelolaan SDM yang sudah ditentukan dengan menetapkan pelaksana-pelaksana atau petugas yang ada di perusahaan.

Tahapan-tahapan dalam membuat pengelolaan SDM meliputi: ramalan, sasaran, kebijaksanaan, program, faktor waktu, prosedur kerja, dan anggaran biaya.

Maksud dan tujuan pengelolaan SDM:

–          Mendapatkan pegawai/karyawan dan membinanya dalam rangka mendayagunakan SDm yang berkualitas didalam melaksanakan pekerjaannya

–          Meningkatkan kreativitas, inovatif, prestatif, dan keterampilan kerja pegawai/karyawan di dalam perusahaan milik wirausaha

–          Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang lebih baik, harmonis, dan serasi di antara para pegawai/karyawan, baik secara vertikal maupun horizontal

Pengembangan pengelolaan SDM dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan / pendidikan kepada karyawan agar mereka memperoleh kemampuan, ketrampilan, dan keahlian di dalam melaksanakan pekerjaan.

Peranan pengelolaan SDM:

–          Pelaksana proses pengembangan usaha/bisnis

–          Kunci maju mundurnya kegiatan usaha/bisnis

–          SDM yang produktif, inovatif, dan prestatif

–          Perencana dan pengatur organisasi di dalam perusahaan milik wirausaha

–          Modal dasar pengembangan usaha atau bisnis

–          Dinamisator pengembangan dan kemajuan usaha atau bisnis

–          Pengendali proses produksi yang efektif dan efisien

–          Penggerak manajemen usaha/bisnis

–          Adminstrator kepegawaian di dalam perusahaan milik wirausaha

–          Generator ketenagakerjaan di dalam perusahaan milik wirausaha

Tujuan penilaian SDM yang berkualitas:

–          Pertimbangan untuk tambahan gaji/upah/bonus

–          Menilai aktivitas, kreativitas dan inovatif pegawai/karyawan dalam melaksanakan tugas

–          Menilai kemampuan, kecakapan dan keterampilan pegawai/karyawan dalam melaksanakan tugas

–          Pertimbangan untuk promosi pegawai/karyawan perusahaan

Parameter penilaian dan pengelolaan SDM:

–          Kejujuran pegawai

–          Tanggung jawab dalam bekerja

–          Keandalan dan kemahiran

–          Kualitas pekerjaan

–          Inisiatif, inovatif, dan presentatif

–          Pemanfaatan waktu dalam bekerja

–          Sikap pegawai terhadap perusahaan

–          Pengetahuan pegawai terhadap perusahaan

–          Kerjasama pegawai di dalam perusahaan

–          Kehadiran dan kerajinan pegawai bekerja di dalam perusahaan

Pelaksanaan Pengelolaan SDM:

1)      Latihan dan Pendidikan

Macam-macam latihan dan pendidikan:

–          Latihan industri (industrion training): bertujuan membantu pegawai/karywan dalam menyelesaikan pekerjaannya secara efektif dan efisien.

–          Latihan tugas (job training): bertujuan memberikan instruksi kepada pegawai/karyawan guna melaksanakan tugas-tugas tertentu di dalam perusahaan

–          Latihan supervisor (supervisor training): bertujuan untuk melatih pegawai/karyawan tentang bagaimana memeriksa dan mengawasi kegiatan pekerjaan dalam perusahaan

–          Latihan manajemen (management training): bertujuan untuk melatih pegawai/karyawan yang memangku suatu jabatan tertentu di dalam perusahaannya, misalnya untuk menjadi sekretaris atau akuntan

–          Latihan pengembangan pimpinan (executive development): bertujuan untuk pengembangan pimpinan/manajer perusahaan milik wirausaha agar mereka memperoleh kemampuan memimpin anak buanhnya dalam rangka pengembangan usaha

2)      Mutasi

Adalah kegiatan dari pimpinan perusahaan untuk memindahkan karyawan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain yang dianggap setingkat atau sejajar.

Tujuan mutasi:

–          Meningkatkan produktivitas kerja

–          Mendayagunakan pegawai

–          Mengembangkan kecakapan dan keterampilan pegawai

–          Menin gkatkan tenaga kerja ahli pada unit-unit yang membutuhkan dalam perusahaan\

–          Mengisi jabatan-jabatan yang belum terisi dalam perusahaan

Alasan perlu adanya mutasi:

–          Menempatkan pegawai/karyawan yang tepat pada jabatan tertentu

–          Meningkatkan prestasi kerja

–          Menanamkan rasa senang dalam melaksanakan tugas/bekerja

–          Menimbulkan rasa puas dalam bekerja

–          Meningkatkan ilmu pengetahuan dan kecakapan pegawai

–          Menghilangkan rasa jenuh atau bosan dalam bekerja

3)      Promosi

Adalah: kenaikan jabatan yang lebih tinggi, baik kekuasaan maupun tanggungjawab seorang  pegawai/karyawan dalam suatu struktur organisasi di perusahaan

Tujuan diadakannya promosi:

–          Dapat meningkatkan semangat kerja

–          Merupakan suatu penghargaan terhadap pegawai/karyawan yang cukup membanggakan

–          Dapat menjamin stabilitas kepegawaian di dalam perusahaan

–          Menanamkan rasa kepuasan di dalam bekerja

–          Meningkatkan produktivitas

–          Menambah harga diri yang kuat pada waktu bekerja

–          Dapat meningkatkan kegairahan didalam bekerja

–          Adanya motivasi ke arah prestasi para pegawai/karyawan

Manfaat evaluasi SDM melalui promosi sbb:

–          Alat motivasi SDM

–          Alat memperbaiki kesalahan pada waktu bekerja

–          Alat untuk meningkatkan SDM dalam hal kecakapan, keterampilan, dan kemampuannya dalam bekerja

Mengelola proses produksi

Proses produksi adalah suatu kegiatan yang mengkombinasikan faktor-faktor produksi (man, money, material, method) untuk menghasilkan suatu produk.

Karakterisitik proses produksi:

–          Produksi langsung, meliputi:

–          Produksi primer: produksi dari alam langsung, ex: perikanan, pertambangan, dsb.

–          Produksi sekunder: proses produksi yang memberikan nilai lebih dari barang yang sudah ada, ex: kayu untuk membangun rumah, jembatan,dsb.

–          Produksi tidak langsung, yaitu; proses produksi yang hanya memberikan hasil dari keahlian atau produk dalam bentuk jasa, ex; kesehatan oleh dokter, perbaikan kendaraan oleh montir,dsb.

Dilihat dari sifat proses produksi:

–          Proses ekstraktif, yaitu proses produksi dengan mengambil langsung dari alam

–          Proses analitik, yaitu proses produksi yang berupa kegiatan memisahkan suatu barang menjadi bermacam-macam barang yang hampir menyerupai bentuk aslinya.

–          Proses fabrikasi, yaitu proses mengubah suatu bahan menjadi beberapa  bentuk produk baru

–          Proses sintetik, yaitu proses mengkombinasikan beberapa bahan ke dalam satu bentuk produk,  atau sering disebut proses perakitan.

Dilihat dari jangka waktu produksi:

–          Proses terus menerus, yaitu proses produksi yang menggunakan fasilitas-fasilitas produksi untuk mengahasilkan produk yang dilakukan secara terus menerus tanpa terpengaruh oleh musim atau cuaca dan waktu. Sifat produknya beberapa jenis dan diproduksi dalam skala besar.

–          Proses secara terputus-putus, yaitu proses produksi yang kegiatan produksinya berjalan tidak setiap saat, tetapi tergantung beberapa hal, misalkan produksi berdasarkan pesanan, prosukdi berdasarkan musim tertentu,dsb.

Sebelum melakukan kegiatan produksi, terlebih dahulu harus membuat rencana prosuk dan produksinya, terkait denngan persoalan mendasar yang harus dijawab, yaitu:

ü  What, barang apa yang akan dihasilkan?

ü  How, bagaimana cara produksinya dan

ü  How much, berapa banyak yang akan dihasilkan

Perbedaan perencanaan produk dan perencanaan produksi:

Aspek  Perencanaan produk    Perencanaan produksi

Sasaran Rencana tentang apa (what) dan berapa banyak (how much) yang dapat diproduksi perusahaan.  Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu.

Waktu Jangka waktu penggunaan bersifat jangka panjang.   Jangka waktu biasanya untuk satu tahun berjalan, dan biasanya ada perubahan tiap bulan.

Manfaat Berguna untuk menyusun layout pabrik, lingkungan kerja serta perekrutan tenaga kerja.  Berguna antara lain untuk menyusun schedule produksi, menghitung kebutuhan bahan utama dan bahan penolong, dan upah tenaga kerja.

Sebelum menetapkan langkah-langkah perencanaan produksi, setiap perusahaan harus mempertimbangkan hal-hal berikut:

–          Jumlah kebutuhan produksi per produk untuk jangka waktu tertentu

–          Kebijakan persediaan terhadap jumlah persediaan bahan baku/penolong, bahan setengah jadi dan bahan jadi.

–          Kebijakan kapasitas mesin/ kapasitas produksi.

–          Tersedianya fasilitas produksi yang memadai.

–          Tersedianya bahan baklu, bahan penolong dna tenaga kerja.

–          Jumlah produksi yang ekonomis.

–          Jadwal produksi dalam satu periode anggaran tertentu.

–          Skala produksi dan karakteristik proses produksi.

–          Dana lain-lain, termasuk dampak dari lamanya proses produksi.

Aspek produksi lain yang harus diperhatikan:

–          Lokasi produksi, yang paling efisien dan strategis baik bagi perusahaan/wirausaha dan konsumen/pelanggan

–          Volume operasi, prediksi kebutuhan pasar akan produk yang dihasilkan.

–          Mesin dan peralattan, yang sesuai dengan kemajuan teknologi produksi saat ini, dimana kapasitas produksi disesuaikan dengan luas produksi (tidak over kapasitas)

–          Bahan baku dan bahan penolong dalam jumlah yang cukup.

–          Tenaga kerja, seimbang dengan tingkat produksi.

–          Tata letak/layout, harus tepat sehingga mengurangi kesalahan selama proses produksi berlangsung.

Sistem pengendalian produksi:

–          Pengendalian proses produksi, menetapkan jenis dan jumlah produk yang akan diproduksi pada periode mendatang, teknik penyelesesaian proses produksi, waktu dimulainya proses produksi, dan waktu penyelesaian proses produksi.

–          Pengendalian bahan baku, kecukupan bahan baku untuk kelancaran kegiatan proses produksi, tidak boleh kosong, sangat sedikit atau terlalu banyak.

–          Pengendalian tenaga kerja, keseimbangan antara pekerja dengan kebutuhan proses produksi, baik dari segi jumlah, waktu kerja dan keahliannya.

–          Pengendalian biaya produksi, dengan menggunakan acuan BEP dan biaya yang relevan, sehingga tidak ada over cost.

–          Pengendalian kualitas produk, mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

–          Pengendalian pemeliharaan, mengacu pada sarana, prasaran dan fasilitas proses produksi yang baik dan teratur demi kelancaran proses produksi.

Pengendalian mutu produk

Unsur-unsur yang harus tersedia dalam pengendalian mutu produk, yaitu petugas pengawas produk, alat-alat standar untuk mengukur mutu produk, tempat-tempat produk yang perlu diawasi dan batas penyimpanan produk.

Tujuan pengendalian produk:

–          Pengawasan terhadap bahan-bahan yang masuk ke pabrik

–          Pengawasan terhadap tingkat kegiatan proses produksi

–          Pengawasan terhadap produk yang sudah selesai sebelum dipasarkan

–          Tes-tes produk dari konsumen

–          Penyelidikan sebab-sebab kesalahan yang timbul selama proses produksi

Mengelola keuangan

Hal-hal yang wajib dipertimbangkan dalam mengelola keuangan:

–          Membuat pembukuan yang teratur dan tertib, mencatat semua yang masuk dan keluar dengan rincian yang jelas tentang jumlah, asalnya, tujuannya, tanggalnya dan keterangan lainnya.

–          Memeriksa keabsahan semua bukti pembayaran

–          Memeriksa harta pribadi dan keuangan perusahaan

–          Menentukan gaji para tenaga kerja, termasuk pemilik sendiri

–          Membuat anggaran untuk tepat aspek keuangan dan membandingkan realisasinya

–          Menggunakan jasa bank dengan sebaik-baiknya.

Pengelolaan keuangan yang baik dengan penyelenggaraan administrasi yang tertib, akan memberikan informasi:

–          Jumlah laba yang diperoleh

–          Posisi harta, utang dan modal perusahaan

–          Kegiatan perusahaan seperti penjualan, pemasaran, utang, piutang, persediaan barang dagangan.

–          Laporan pajak, laporan penghasilan,dsb.

Aspek-aspek pengelolaan keuangan:

1)      Mengelola modal kerja

Modal kerja adalah dana yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan penghasilan langsung (current income) sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan pada suatu periode tertentu.

2)      Mengelola piutang

Biasanya memberikan piutang jauh lebih mudah daripada penagihannya, oleh karena itu perusahaan harus pandai dalam membuat kebijakan agar piutang cepat terbayar. Misalnya, jika saat belum melunasi piutang-piutangnya maka pelanggan tidak dapat diberi piutang lagi.

3)      Mengelola kas

Setiap perusahaan selalu membutuhkan uang tunai (kas) untuk menjalankan usahanya. Kas tersebut digunakan untuk membiayai operasional sehari-hari seperti pembelian bahan baku, upah pegawai, pembayaran utang.

Komponen-komponen yang perlu dipertimbangkan dalam pengelolaan keuangan:

–          Kebutuhan dana, yaitu keseluruhan kebutuhan dana yang harus dipenuhi guna mendukung kelancaran kegiatan usaha, misalkan dana untuk aktiva tetap, modal kerja, pembiayaan awal,dsb.

–          Sumber dana, dari mana dana itu diperoleh juga harus diperhatikan. Hal ini untuk menjaga agar kondisi neraca tetap dalam keadaan sehat, yaitu perbandingan antara kewajiban dengan modal yang tidak terlalu jauh. Sumber dana dapat diperoleh dari sumber internal dan eksternal.

–          Proyeksi neraca, perlu dperhatikan bagaimana kondisi keuangan perusahaan, hal ini untuk mengetahui kekayaan perusahaan dan kondisi  keuuangan yang lain yang sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha secara keseluruhan, misalnya kondisi saldo aktiva lancar, aktiva tetap,  kewajiban jangka pendek, dan jangka panjang, kekayaan bersih dsb.

–          Proyeksi laba rugi, sangat penting dalam memperkirakan kondisi laba rugi perusahaan pada masa yang akan datang. Kompenen dalam proyeksi ini meliputi proyeksi penjualan, proyeksi biaya, proyeksi keuntungan, dsb.

–          Proyeksi arus kas, meliputi arus kas masuk, kondisi arus kas keluar dan kondisi arus kas masuk bersih dalam satu periode produksi atau usaha.

Langkah-langkah pengelolaan keuangan usaha:

  1. Menetapkan tujuan pengelolaan keuangan usaha
  2. Menetapkan tingkat dan target efisiensi usaha
  3. Mengembangkan pengelolaan keuangan usaha secara menyeluruh untuk memberikan peta peluang usaha pada masa mendatang
  4. Mengevaluasi fakta dan data angka keuangan usaha
  5. Mengevaluasi strategi kemajuan dan pengembangan pengelolaan keuangan usaha
  6. Memeriksa kebenaran pengelolaan keuangan usaha dan merevisi jika ada kesalahan dan peyimpangan
  7. Mendokumenatasikan data-data dan fakta pengelolaan keuangan usaha

Mengelola administrasi

Merupakan kegiatan bersama yang terdapat disetiap perusahaan. Untuk mengetahui hal-hal yang perlu dicatat harus ditelusuri semua kegiatan usaha, kemudian dikelompokkan menurut jenis kegiatannya.

Kategori pengelolaan administrasi

Administrasi pengelolaan persediaan

–          Kartu barang

–          Metode pengelolaan barang

–          Buku inventaris pengelolaan barang

–          Metode penyimpanan barang

–          Tempat penyimpanan barang

Administrasi pembukuan

–          Buku untuk mencatat transaksi harian

–          Buku jurnal

–          Buku besar

–          Buku neraca (neraca saldo, lajur, dan perubahan modal

–          Laporan laba-rugi

Sistem pembukuan dan administrasi perkantoran

–          Sistem pencatatan surat menyurat

–          Data kepegawaian

–          Peraturan perusahaan

–          AD/ART

Sistem penunjang produksi

–          Buku inventaris peralatan dan perlengkapan produksi

–          Buku pengelolaan, pengawasan, dan perawatan peralatan produksi

–          Buku laporan produksi umum

Administrasi pembukaan usaha

Sistem pembukuan ada dua metode:

1)      System cash basis (dasar tunai)

Yaitu sistem pembukuan yang mendasarkan pada transaksi tunai dan kas untuk menentukan pengakuan pendapatan, beban, atau biaya.

Penhasilan neto dihitung dari jumlah penerimaan kas dari penghasilan bruto dikurangi dengan jumlah pengeluaran kas untuk beban. Sistem akuntasi ini pembukuannya sangat sederhana dan banyak digunakan oleh para pengusaha kecil yang memiliki transaksi tidak terlalu banyak dan kompleks.

2)      System accrual basis (dasar himpun)

Yaitu sistem pembukuan yang mendasarkan pada pengakuan pendapatan dan beban atau biaya sesuai periode atau tahun, artinya untuk menentukan laba usaha dengan cara menghitung semua pendapatan pada periode tertentu dikurangi dengan semua beban atau biaya pada periode yang bersangkutan.

Dalam sistem pembukuan ini semua prosedur dan teknik akuntansi dilaksanakan secara lengkap berdasarkan prinsip dan prosedur akuntansi.

Memasarkan produk

Pemasaran adalah serangkaian kegiatana manusia yang ditujukan untuk memperlancar serta menyempurnakan pertukaran (Philip Kotler)

Pentingnya pemasaran produk:

  1. Menganalisis situasi lingkungan dan peluang pasar
  2. Menetapkan strategi pemasaran produk/jasa
  3. Mengembangkan sasaran pemasaran produk/jasa
  4. Menciptakan taktik/tindakan pelaksanaan pemasaran produk.

Tujuan pemasaran produk:

  1. Membawa kearah peningkatan koordinasi dalam pemasaran produk
  2. Menetapkan standar prestasi untuk mengukur hasil pemasaran produk
  3. Memberikan dasar yang logis untuk pengambilan keputusan dalam pemasaran produk.
  4. Meningkatkan kemampuan untuk menhadapi perubahan-perubahan dalam pemasaran produk.
  5. Memberikan pendekatan yang teratur bagi usaha, a.l:

a)      Pengendalian di dalam usaha-usaha kegiatan pemasaran produk

b)      Menjamin keserasian antara bagian-bagian yang terdapat di dalam perusahaan

c)      Menyelaraskan kegiatan pemasaran produk

d)     Menggunakan cara-cara berusaha dalam bidang pemasaran produk secara optimal.

Strategi pemasaran produk:

Salah satu strategi pemasaran produk adalah marketing mix, yaitu kombinasi empat variabel yang terdiri dari produk, tempat, harga, promosi.

  • Strategi produk, mencakup masalah bentuk penawaran secara fisik, merk, pembungkus, garansi, dan servis setelah penjualan.

Dapat dilakukan dengan cara:

a)      Penetrasi pasar, strategi pemasaran untuk tetap bertahan pada produk semula, tetapi penjualannya diperbanyak

b)      Pengembangan produk, melakukan pembaharuan produk/memproduksi produk baru, akan tetapi dipasarkan pada pasar yang sama.

c)      Perluasan pasar, produk yang sama tetapi pasarnya diperluas.

d)     Diversifikasi, dengan cara membuat produk baru dan pasar baru.

e)      Place (tempat), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations, inventory, and transport.

  • Strategi harga, mencakup pertimbangan biaya,keuntungan, praktik persaingan, dan perubahan keinginan pasar.
  • Strategi promosi, mencakup periklanan, personal selling, promosi penjualan, dan publisitas.

Teknik pemasaran produk:

a)      Pemasaran langsung, langsung dari produsen ke konsumen, ex; produk kerajinan rumah tangga dan produk home industri.

b)      Pemasaran tidak langsung, pemasaran melalui perantara, ex; agen, pedagang besar, pedagang kecil, pedagang eceran, baru ke tangan konsumen.

c)      Pemasaran semi langsung, hanya menggunakan satu perantara, yaitu menggunakan saluran pedagang eceran.

Ruang lingkup riset pemasaran:

Riset pasar

  • Mengukur potensi pasar
  • Menganalisis pasar
  • Menyelidiki karakteristik pasar
  • Menganalisis besarnya penjualan
  • Memperkirakan besarnya permintaan akan produk baru
  • Penelitian potensi dari tiap-tiap daerah penjualan.

Riset barang

  • Meneliti barang-barang saingan
  • Menyelidiki barang-barang yang ada
  • Meneliti desain dan karakteristik pembungkusan
  • Menyelidiki product mix
  • Mengadakan penilaian dan pengujian pasar terhadap barang baru.

Riset penjualan

  • Penetapan dan kemungkinan perubahan daerah penjualan
  • Penelitian metode-metode penjualan yang ada
  • Membuat ramalan penjualan
  • Menganalisis kegiatan para penjual beserta kompensasinya
  • Meneliti saluran distribusi.

Riset ekonomi perusahaan

  • Melakukan peramalan jangka pendek dan jangka panjang
  • Menyelidiki perkembangan perusahaan
  • Menyelidiki kebijaksanaan gudang dan lokasi pabrik
  • Menyelidiki ekspor dan kegiatan internasional
  • Menyelidiki kegiatan karyawan perusahaan.

Pelaksanaan pemasaran produk:

Pedagang eceran

Ukuran penentuan keberhasilan wirausaha sebagai pengelola usaha di bidang pembuatan produk, yaitu produknya dapat dijual, laku, meningkatkan pemasaran, dan mendapatkan keuntungan.

Usaha jasa

  • Menyebarkan pamflet untuk memberi informasi tentang jasa yang ditawarkan
  • Memasang papan merk yang mencolok, menarik, dan dapat dibaca dari kejauhan.
  • Memasang lampu yang terang dan berwarna-warni
  • Melayani konsumen dengan menyenangkan
  • Mengadakan demonstrasi dengan cara pembuatan bidang usaha jasa
  • Memberi hadiah khusus bagi pembeli
  • Mengirimkan kartu lebaran/tahun baru kepada para pelanggan yang diketahui alamatnya.
  • Memberi potongan harga khusus bagi pelanggannya

Usaha pembuatan produk

  • Membuat produk yang berkualitas, bermanfaat,dan disenangi oleh pelanggan
  • Menentukan siapa saja, berapa jumlah dan dimana calon pembeli produk
  • Menyelidiki bagaimana perkembangan dan pergeseran selera/minat konsumen terhadap produk
  • Menyelidiki siapa dan berapa serta dimana pesaing dan calon pesaing, dan apa kelebihan dan kelemahan pesaing di usaha yang sama
  • Mengetahui kemampuan perusahaan, apakah mengikuti perkembangan teknologi atau tidak dan kemampuan karyawan dalam produksi
  • Mengetahui perkembangan proses pembuatan produk
  • Menyelidiki bagaimana pembungkusan produk selama ini, apaka sudah aman, menarik dan harganya relatif ringan.
  • Menyelidiki bagaimana kerja sama antara perusahaan dan penyalur selama ini, apakah lancar atau tidak.

Bentuk lain strategi pemasaran, a.l:

  • Metode pusat pengaruh, yaitu menggunakan orang yang berpengaruh seperti pejabat pemerintahan atau ketua organisasi profesi, yang menjadi pusat pengaruh yang dapat dimanfaatkan oleh wiraniaga dalam menjual produk dan jasa.
  • Metode spotter (hubungan antar teman), yaitu menggunakan orang yang dikenal sebagai teman dan menjadikan mereka sebagai sumber informasi, meskipun bukan sebagai pusat pengaruh
  • Metode mata rantai, merupakan petunjuk dari pembeli yang puas dengan produk atau jasa yang dibeli dari suatu perusahaan melalui pelayanan wiraniaga.
  • Metode observasi, yaitu memperoleh prospek melalui observasi, misalnya dengan melakukan pengamatan pada surat kabar lokal.